Enam Grammy (Mahkota Ratu Musik)

Ajang musik bergengsi Grammy ke-54 telah usai 12 Pebruari 2012 lalu. Banyak kenangan yang terukir pada penyelengaraan pesta musik setahun sekali itu. Terutama bagi para pemenang tropi yang berbentuk gadget pemutar musik Gramaphone itu.

Pesta sukaria bagi dunia musik itu sempat diwarnai pula dengan "warna hitam" yakni meninggalnya Ratu musik pop, pemenang 6 kali Grammy, Whitney Houston yang bermaksud datang meramaikan dunia sehari-harinya, Musik.

Meskipun demikian acara ini tidak berkurang meriah dan warna cerahnya, lebih khusus bagi Ratu yang lain, pendatang baru yang menyabet 6 kategori Grammy Awards ke-54, Adele.

Whitney seakan datang saat itu untuk menyerahkan mahkota ratunya pada penggantinya, melanjutkan kebesaran musik dan cinta. Adele Laurie Blue Adkins  yang datang berputar dalam gelap menang lewat album "21", telah siap menerima mahkota. Penyanyi lagu "Rolling in the deep", lagu yang juga menang dalam ajang ini, adalah pemenang pendatang baru pada Grammy Awards ke-51 tahun 2009 lalu, lahir di London 5 Mei 1988.

Penyanyi yang menurut Wikipedia suaranya digambarkan sebagai kontralto, pada saat pemunculannya oleh pers Inggris disebut sebagai Amy Winehouse baru, karena irama soul yang dibawanya.

Berbahagialah para penggemar musik yang dapat tetap mendengar vokal yang menawan dari sang Ratu. Selamat jalan Whitney dan selamat datang "Winehouse baru", hidup Musik.

Read More

I Will Always Love You - In Memoriam Whitney Houston

Bulan lalu posting "Mereka pergi meninggalkan musik" yang menampilkan album cover yang telah di edit, menghapus foto penyanyi yang telah meninggal dari sampul albumnya.

Kini menyusul seorang insan musik meninggalkan dunia sehari-harinya...musik. Whitney Houston sang ratu Pop, kedapatan tewas di bak kamar mandi hotel tempat menginap, sehari sebelum pelaksanaan Grammy Awards ke-54, 2012. Rasanya blog ini yang mengusung musik, akan tertinggal bila tidak menampilkan sesuatu tentang sang Diva kelahiran New Jersey, 9 Agustus 1963.

Pemenang 6 kali Grammy Awards itu meninggal tanggal 11 Februari 2012 di Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, California. Hingga postingan ini ditulis penyebab kematian penyanyi lagu I Will Always Love You masih misterius. Namun diperkirakan karena kebiasaan buruk sang Diva merokok dan menggunakan narkoba. Penyanyi bersuara emas ini, pada 4 Desember 2002 mengakui dirinya memakai narkoba.

I Will always Love You yang menjadi hit Whitney Houston adalah lagu ciptaan Dolly Parton, menggema pada pembukaan acara Penghargaan bergengsi industri musik Grammy sehari kemudian lewat suara Jennifer Hudson, American Idol yang dipercayakan membawakan lagu itu. Lagu itu memang menjadi lagu sepanjang masa setelah dibawakan oleh pemilik jangkauan nada suara hingga 5 oktaf. Whitney membawakan untuk film The Bodyguard yang turut dibintanginya.

Ajang bergengsi Grammy ke-54 selanjutnya menjadi serba Whitney Houston. Program acaranya dirombak dengan tema mengenang penyanyi yang memenangkan beberapa kali Grammy itu. Padahal sebelum kematian ibu seorang putri bernama Bobbi Kristina itu, perhatian publik cenderung tertuju pada peraih 6 Grammy ke-54 pada 2012, Adele.

Selamat jalan Whitney Houston, kami akan selalu mencintai engkau. Selamat beristirahat dalam damai, musikmu akan berjaya selalu.

Read More