foto : "Mi-Jockey" buatan Panasonic
Melanjutkan bahasan seputar 50 tahun "Compact-Cassette", maka disampaikan tulisan tentang "Pemutar Cassette" itu sendiri. Pemutar-Cassette kategori Hi-Fi tidak hanya sampai pada "Cassette-Deck" saja (yang hanya dapat di dengar dalam rumah, gedung dan kendaraan), tapi juga pemutar yang dapat didengar sendirian, memanfaatkan bentuk kecil dari Cassette. Dan didengar baik didalam ataupun diluar rumah, dengan sensasi berbeda pada masing-masing ukuran ruang. Bila didengar di udara terbuka, maka musik akan terdengar seakan berasal dari langit.
foto : Stereo-Belt temuan Andreas Pavel.
Pemutar pribadi ini muncul (1972), 10 tahun setelah teknologi kaset kecil diperkenalkan 50 tahun silam (1962), atau setahun setelah Cassette-Deck dibuat oleh Advent-Corporation (1971).
foto : Cassette-Boy buatan Aiwa.
Penemu alat ini adalah seorang Jerman keturunan Brasil, Andreas Pavel. Alat yang dibuatnya diberi nama "Stereo-Belt", yang dapat dilekatkan dibadan dan dibawa berjalan-jalan. "Stereo-Belt" menjadi nenek moyang "Walkman" (Sony), "Walky" (Toshiba), "Mi-Jockey" (Panasonic) dan "Cassette-Boy" (Aiwa).
foto : Walky buatan Tohiba.
Pada mulanya Andreas Pavel mendekati Pabrikan elektronik seperti ITT, Grundig, Yamaha dan Philips atas temuannya untuk dikomersialkan. Namun tidak ditanggapi dengan alasan, "tidak ada orang yang mau tampil didepan umum dengan Headphone menempel dikepala dan telinganya".
foto : Walkman pertama buatan SONY, 1979
Meskipun frustrasi dengan usahanya itu, Pavel mempatenkan hasil temuannya ini di Italia pada 1977. Menyusul kemudian "Stereo-Belt" di paten kan di Amerika, Inggris, Jerman dan Jepang di akhir 1978. Terjadi kemudian perang hukum Pavel dengan "SONY" atas temuan gadget ini. SONY pada kemudian hari mengakui temuan ini oleh Pavel. Pavel kemudian mendapatkan Royalty dari SONY untuk "Walkman".
foto : Walkman WM 2 buatan Sony, 1980
Diantara beberapa pabrik yang memproduksi "Pemutar Pribadi" ini, memang SONY yang paling gencar. SONY mulai memproduksi "Walkman" pada 1979. SONY terus mengembangkan "Walkman" dengan teknologi-teknologi jitu bagi pemutar kaset mini ini pada masa kejayaan Cassette hingga "matinya'. Mulai dari : bentuk terkecil, baterai tahan lama, penggunaan remote controle, headphone wireless, hingga mutu suara bass.
Teknologi oleh SONY untuk "Walkman" dimunculkan pada setiap lima tahun dari ulang tahun "Walkman" yaitu 1 Juli :
1989 - ulang tahun ke-10 dengan seri WM-7015 dengan fasilitas "remote controle",
1994 - ulang tahun ke-15 seri WM-EX1HG dengan "baterai tahan lama",
1999 - ulang tahun ke-20 seri WM-WE 01 dengan "wireless remote controle dan earphone".
Pada ulang tahun ke-25 tahun 2004, SONY tidak memperkenalkan lagi model lain untuk edisi kaset, menandakan kematian kaset oleh teknologi digital dibidang rekaman musik.
Di era digital saat ini, selain "Walkman", (Sony dengan penemu Sony : Akio Morita, Masaru Ibuka dan Kozo Ohzone, melanjutkan "Walkman" edisi digital), ada pabrik lain seperti "Apple" dengan "I-Pod", "Microsoft" dengan "Zune".
Melanjutkan bahasan seputar 50 tahun "Compact-Cassette", maka disampaikan tulisan tentang "Pemutar Cassette" itu sendiri. Pemutar-Cassette kategori Hi-Fi tidak hanya sampai pada "Cassette-Deck" saja (yang hanya dapat di dengar dalam rumah, gedung dan kendaraan), tapi juga pemutar yang dapat didengar sendirian, memanfaatkan bentuk kecil dari Cassette. Dan didengar baik didalam ataupun diluar rumah, dengan sensasi berbeda pada masing-masing ukuran ruang. Bila didengar di udara terbuka, maka musik akan terdengar seakan berasal dari langit.
foto : Stereo-Belt temuan Andreas Pavel.
Pemutar pribadi ini muncul (1972), 10 tahun setelah teknologi kaset kecil diperkenalkan 50 tahun silam (1962), atau setahun setelah Cassette-Deck dibuat oleh Advent-Corporation (1971).
foto : Cassette-Boy buatan Aiwa.
Penemu alat ini adalah seorang Jerman keturunan Brasil, Andreas Pavel. Alat yang dibuatnya diberi nama "Stereo-Belt", yang dapat dilekatkan dibadan dan dibawa berjalan-jalan. "Stereo-Belt" menjadi nenek moyang "Walkman" (Sony), "Walky" (Toshiba), "Mi-Jockey" (Panasonic) dan "Cassette-Boy" (Aiwa).
foto : Walky buatan Tohiba.
Pada mulanya Andreas Pavel mendekati Pabrikan elektronik seperti ITT, Grundig, Yamaha dan Philips atas temuannya untuk dikomersialkan. Namun tidak ditanggapi dengan alasan, "tidak ada orang yang mau tampil didepan umum dengan Headphone menempel dikepala dan telinganya".
foto : Walkman pertama buatan SONY, 1979
Meskipun frustrasi dengan usahanya itu, Pavel mempatenkan hasil temuannya ini di Italia pada 1977. Menyusul kemudian "Stereo-Belt" di paten kan di Amerika, Inggris, Jerman dan Jepang di akhir 1978. Terjadi kemudian perang hukum Pavel dengan "SONY" atas temuan gadget ini. SONY pada kemudian hari mengakui temuan ini oleh Pavel. Pavel kemudian mendapatkan Royalty dari SONY untuk "Walkman".
foto : Walkman WM 2 buatan Sony, 1980
Diantara beberapa pabrik yang memproduksi "Pemutar Pribadi" ini, memang SONY yang paling gencar. SONY mulai memproduksi "Walkman" pada 1979. SONY terus mengembangkan "Walkman" dengan teknologi-teknologi jitu bagi pemutar kaset mini ini pada masa kejayaan Cassette hingga "matinya'. Mulai dari : bentuk terkecil, baterai tahan lama, penggunaan remote controle, headphone wireless, hingga mutu suara bass.
Teknologi oleh SONY untuk "Walkman" dimunculkan pada setiap lima tahun dari ulang tahun "Walkman" yaitu 1 Juli :
1989 - ulang tahun ke-10 dengan seri WM-7015 dengan fasilitas "remote controle",
1994 - ulang tahun ke-15 seri WM-EX1HG dengan "baterai tahan lama",
1999 - ulang tahun ke-20 seri WM-WE 01 dengan "wireless remote controle dan earphone".
Pada ulang tahun ke-25 tahun 2004, SONY tidak memperkenalkan lagi model lain untuk edisi kaset, menandakan kematian kaset oleh teknologi digital dibidang rekaman musik.
Di era digital saat ini, selain "Walkman", (Sony dengan penemu Sony : Akio Morita, Masaru Ibuka dan Kozo Ohzone, melanjutkan "Walkman" edisi digital), ada pabrik lain seperti "Apple" dengan "I-Pod", "Microsoft" dengan "Zune".