THE BEATLES - BEETLE - ALBUM " ABBEY ROAD"

foto : Sesi foto album "Abbey Road" 8 Agustus 1969--

JUDUL ALBUM : --
JULUKAN : ABBEY ROAD
RILIS : 26 SEPTEMBER 1969
LABEL RECORD : APPLE
MUSISI : THE BEATLES
PRODUSER : GEORGE MARTIN --

( Album “empat orang aneh” : dari Studio ke Jalan, Museum hingga Monumen )

Album dengan produser George Martin ini telah mendahului perilisan album "Let It Be"- (Album yang susah payah dirilis sebagai "Get Back" sebagaimana rencana semula). Sejatinya album "Abbey Road" ini merupakan album terakhir. Karena direkam sesudah rekaman "Let It Be" yang berlarut-larut di rilis, dan berujung bubarnya grup Liverpool ini.

Album dengan tambahan musisi : George Martin, Billy Preston ini oleh Majalah Rolling stone diposisikan pada Nomor 14 dari 500 album terbesar sepanjang masa.

Memuat tujuhbelas lagu : Side 1, - Come to gether,  -Something,  -Maxwell Silver Hammer,  -Oh! Darling,  -Octopus’s  Garden,  -I Want You (She’s So Heavy) dan Side 2,  -Here Comes The Sun,  -Because,  -You Never Give Me Your Money,   -Sun King,  -Mean Mr. Mustard,  -Polythene Pam,  -She Came In Through The Bathroom Window,  -Golden Slumbers,  -Carry That Weight,  -The End,   -Her Majesty.

Empat puluh tahun setelah dirilis, tepatnya 09-09-20(09) bersama album The Beatles lainnya, album studio kesebelas ini dirilis ulang dan dijual dalam set Box CD setelah di remaster Digital.

Charthan On line Store i Tunes : "Semenjak tahun 2010, ketika dijual on line, Abbey Road sukses besar, Lagu Here Come The Sun di down load paling banyak". 

SAMPUL ALBUM

foto : sampul depan album Abbey Road The Beatles.

Gambar sampul memperlihatkan situasi sebuah jalan. Empat anggota The Beatles, John, Ringgo, Paul dan George sedang melintasi zebra cross di St. John’s Wood, London. Dari kiri kekanan jalan, di seberang Studio Apple Record. Dibagian kanan sampul  terekam beberapa mobil yang diparkir. Mobil terdepan adalah mobil polisi warna hitam.  Didekat mobil ada seseorang yang berdiri di trotoar sedang melihat anggota The Beatles berbaris melewati penyeberangan jalan itu. Dibagian kiri terparkir pula beberapa kendaraan ditepi jalan, dan yang terdekat dan paling menyolok adalah sebuah VW Beetle warna putih. Banyak artis yang mengcover lagu-lagu The Beatles meniru seni album Abbey Road, dan melakoni gaya menyeberang jalan, baik dilokasi ini ataupun ditempat lain.

foto : Sampul belakang album Abbey Road, Apple Records.

KELUAR STUDIO
Berbeda dengan sampul album The Beatles lainnya, tertera nama The Beatles dan atau Judulnya. Seperti misalnya album yang tak bergambar sekalipun dan berwarna putih, tetap ada cetakan timbul The Beatles... yang dikenal dengan White Album. Mengenai tidak dicantumkan Judul dan Nama The Beatles pada album yang dikenal kemudian dengan Abbey Road,  Direktur Kreatif Apple Record John Kosh menyatakan : “The Beatles grup terkenal di dunia, tak perlu nama mereka di sampul.”  Padahal ada rencana mau ditampilkan kebesaran dan posisi top The Beatles. Dengan pose mereka di Mt. Everest (?), gunung tertinggi di dunia.

foto : menunggu saat berfoto di jalan Abbey, duduk dipintu masuk Studio EMI Abbey road.

SAKSI MATA SESI FOTO ABBEY ROAD

foto : Paul Cole dekat mobil polisi, sedang memandang kearah anggota The Beatles yang sedang menyeberang jalan di Abbey Road. (Penggalan foto album Abbey Road).

Album tanpa tulisan judul dan siapa pemiliknya itu, terletak di penyangga kertas keyboard dirumah Paul Cole (1911- 13 Feb.2008). Seorang pensiunan salesman di Florida. Istrinya yang meletakan disitu. Saat itu istrinya yang pemain organ gereja setempat sedang membuat catatan untuk bermain pada acara pernikahan. Cole mengamati album itu sambil coba mengingat sesuatu. Dia ingat : “Hei...itu empat orang aneh!.... Itu... aku disana!” Dikutip dari Wikipedia, menurut Steve Lome, Cole dan istrinya memang pernah berlibur disana tahun lalunya. Cole sempat tertarik melihat "kelompok orang aneh" mondar-mandir menyeberangi jalan ketika dia mengunjungi Inggris. Jumat 8 Agustus 1969, jam 11.35 waktu setempat, empat orang anggota The Beatles tengah dipotret untuk persiapan album mereka, dan ternyata dia terekam kamera juga.

foto : Paul Cole memegang album "Abbey Road" The Beatles,  dimana ia turut terekam kamera.

Dari enam foto yang dihasilkan oleh fotografer Ian Mac Millan, foto yang kelima telah di pilih oleh Paul McCartney untuk dijadikan sampul. Dan kita dapat melihat itu di album yang dirilis sekitar satu bulan kemudian yaitu 26 September 1969. Album yang tidak menuliskan apa-apa di sampul depannya. Termasuk tulisan Apple Record sebagai labelnya, kelak dikenal dengan album "Abbey Road". Lokasi pemotretan ini adalah Abbey Road. Kelak adegan menyeberang seperti ini dilakoni kembali oleh Paul Mc Cartney untuk album solonya.http://hengkiharry.blogspot.com/2011/12/beetle-beatle-and-beatles-on-abbey-road.html

foto : Abbey Road London sehari-hari.

CERITA MISTERI ABBEY ROAD

Diwaktu kemudian hasil pemotretan fotografernya Yoko Ono ini, “berbicara banyak” tentang apa saja yang terekam kamera, dan misterinya. Mulai dari orang-orang sampai benda didalamnya yang sudah disebutkan diatas. Orang dibagian kanan gambar itu ternyata turis Amerika tadi.... Paul Cole yang tidak mengenal The Beatles. Dia penggemar musik klasik dan tidak cocok mendengarkan musik The Beatles.

Volks Wagen (VW) Beetle rancangan negeri Hitler, yang bernomor LMW 281 F (satu-satunya tulisan yang dapat dibaca pada sampul ini), nomor yang tercatat di wilayah Swindon tahun 1968. Adalah milik seseorang yang memang sedang terparkir (bukan sengaja diparkir untuk pemotretan sebagaimana rumor saat itu). Plat nomornya sempat dicuri berkali-kali. Mobil ini kemudian dilelang dan dibeli seorang kolektor pada 1986 dengan harga 2530 Poundsterling. Dan akhirnya pada 2001 masuk Museum Jerman. Lalu pakaian yang dikenakan empat anggota grup, John, Ringgo dan Paul dengan Stelan, dan George dengan kaos dan Jeans.

Misteri 1966

Cerita mengenai itu semua telah dikaitkan dengan teori "Kematian Paul Mc Cartney" pada 1966. Menjadi rumor saat itu. Dimulai dari terbitnya tinjauan tentang album ini, dengan judul "Paul McCartney mati".

Tinjauan oleh Fred Labour mahasiswa Universitas Michigan pada The Daily Michigan, dengan petunjuk, .... gambar album ini. Lalu pada 21 Oktober 1969 Roby Yonge disc jockey radio WABC yang dapat didengar di 38 negara, membahas desas-desus ini.

(1) Mobil berwarna hitam menandakan mobil jenazah.
(2) Nomor 281_ F dari VW Beetle, telah dibaca dengan 28_ If yang berarti Paul hidup hingga usia 28 tahun (Umur Paul pada tahun 1966).
(3) Stelan rancangan Tommy Nuter yang dipakai oleh tiga orang serta pakaian kasual oleh seorang lagi, telah dicerminkan : " -'Pendeta' dengan stelan Putih (John Lennon), -'Pengurus kematian' dengan stelan Hitam (Ringgo Starr), - 'Sang Mayat' dengan stelan Kelabu (Paul Mc -- satu-satunya yang bertelanjang kaki- Jenasah di Inggris konon tidak dipakaikan sepatu), -'Penggali kubur' dengan pakaian Kasual (George -- satu-satunya yang tidak memakai stelan)" 

Lalu siapa yang memerankan Paul ketika itu? Konon Paul digantikan Willem Campbell, pemenang kontes mirip Paul McCartney. Anehnya banyak orang yang percaya pada konspirasi yang terjadi sekitar kematian Paul McCartney saat itu. Duapuluh tiga tahun kemudian, tepatnya 8 November 1993, Paul McCartney merilis album Live dengan judul Paul Is Live sebagai sanggahan untuk rumor yang mengaitkan Album Abbey Road - Paul Is Dead.

MONUMEN
Sementara itu, lokasi Zebra cross di kompleks Apple Record telah menjadi warisan budaya Nasional Inggris dibawah Departemen Kebudayaan Inggris. Dan menjadi lokasi wisata yang banyak dikunjungi. 

Terakhir dikabarkan Monumen Abbey Road Siap Dibangun Penggemar di Siberia. Berlokasi di barat-daya kota Tomsk....empat patung perunggu  dengan gaya menyeberang jalan lewat zebra cross, akan dibuat oleh seniman Nikolay dan Anton Gnedyh. Direncanakan dan diharapkan Monumen dengan biaya enam juta rubel (mata uang Siberia) atau setara $.200,000, selesai  pada bulan September 2011. Bulan yang sama ketika dirilis album pada empat puluh satu tahun silam. Kita tunggu sambil menikmati lagu-lagu di “album orang aneh!“ ini.

Read More

Ungu dan Hitam (mengenang album Deep Purple In Rock)

"Ungu" untuk Band Hard Rock Inggris Deep Purple", "Hitam" untuk tempat wisata Black Hill, South Dakota.



GUNUNG BATU
Didaratan bumi tersebar bermacam jenis hamparan. Ada yang berupa tanah, pasir hingga batu. Bentuknya ada yang datar, ngarai sampai bukit bahkan gunung.





Golgota tempat Yesus Kristus di salibkan pada dua ribu tahun silam, adalah sebuah bukit batu. Tempat itu disebut Golgota atau Tengkorak, karena bentuknya mirip tulang kepala manusia. Lengkap dengan lobang mata dan lobang hidung. Bentuk ini terjadi secara kebetulan dan alami.





Berbeda dengan Golgota yang alami, gunung Rushmore yang terkenal di Amerika Serikat, adalah gunung batu granit yang sengaja diukir. Pahatan patung 4 kepala manusia. Ukuran tinggi kepala masing-masing 18 meter.

Kepala 4 Presiden AS dari sekian Presiden yang ada. George Washington (GW), Thomas Jefferson (TJ), Abraham Lincoln (AL) dan Theodore Roosevelt (TR). Keempatnya dipilih untuk diabadikan dalam monument kolosal.  Dipilihnya 4 tokoh ini karena peran mereka dalam sejarah perkembangan AS selang 150 tahun. Mulai dari kemerdekaan (GW), kebebasan (TJ), persamaan (AL) hingga kepemimpinan dunia (TR).

Pekerjaan membuat patung ini dipercayakan pada seniman dan pematung John Gutzon Borglum. Mulai dari pemilihan tokoh, rancangan sampai pembangunannya. Dia dibantu oleh sekitar 300 lebih 'pekerja bebatuan', dan penambang. Peralatan yang digunakan, dinamit (90%) dan peralatan palu, pahat untuk selebihnya. Pekerjaan memakan waktu sekitar 14 tahun (efektif 6 tahun). Yaitu dari 1927 sampai 1941.

Saat ini Gunung Rhusmore menjadi Monumen Nasional AS paling diminati. Objek wisata ini dikunjungi sekitar 2,7 juta orang setiap tahunnya.

MUSIK BATU

'Gunung batu' telah menjadi symbol kekuatan dalam lagu sejak dahulu kala. Raja Daud  yang dikenal sebagai pemazmur, pengarang dan musisi, dalam banyak nyanyiannya, menggambarkan Tuhan sebagai gunung batu.  Tempat berlindung dan berteduh dari terpaan badai. Yesus Kristus pun memberi kepercayaan kepada "Batu" (baca Petrus) untuk memimpin jemaat dan umatnya.

Kini para pemusik terbagi dalam berbagai aliran musik. Salah satu aliran yang terkenal adalah jenis musik Rock. Musik yang terinspirasi dari dan oleh kerasnya batu. Pelopor musik Hard Rock diantaranya adalah grup "Deep Purple" yang dibentuk di Inggris pada 1968. Ketika itu era The Beatles dengan Psychdelic Rock hampir berakhir.

ALBUM "IN ROCK" DEEP PURPLE
Deep Purple merilis album keempat "Deep Purple In Rock" pada 3 Juni 1970. Album yang dirilis setelah mengubah formasi anggotanya. Dan mengubah gaya bermusik dari 'Psychdelic Rock' ke 'Hard Rock'. Album ini memuat 7 lagu, (Speed King, Blood Sucker, Child in Time, Flight of the Rat, In to the Fire, Living Wreck, Hard Lovin Man).  

Cover album menampilkan '5 kepala' anggota Deep Purple terukir di gunung batu. Meniru adegan 'Presiden on Rock' di Black Hill, seni oleh Edwards Coletta. Cover dan album memang terinspirasi dari monumen Gunung Rhusmore (catatan : Patung Gunung Rhusmore pada awalnya telah diusulkan untuk menampilkan tokoh jagoan Amerika - Tokoh-tokoh seperti Buffalo Bill, Lewis dan Clark menjadi lambang kejayaan Amerika).

Album berlabel EMI Harvest (UK) ini seolah mengabadikan dalam sebuah monumen 5 anggota dalam formasi yang dikenal dengan Deep Purple Mark II - sebagai pemuka Hard Rock, pada gunung "musik Rock". (Grup yang hingga kini belum mau mati itu, telah berkali-kali mengubah formasi anggota hingga Mark VIII). Kelima orang itu adalah : Ian Gilan (vocal), Richard Hugh Blackmore (Lead guitar), Roger David Glover (Bass guitar), John Douglas Lord (keyboard/organ), dan Ian Anderson Pace (drum). Itu memang pantas bagi mereka yang mempunyai talenta musik masing-masing. Lalu disatukan dalam aksinya pada tahun 1970an.

Album ini telah menjadi cap/lambang bagi Musik Hard Rock dan Heavy Metal. Robert Dimery dalam bukunya, memasukkan album ini dalam daftar "1001 albums You Must Hear Before You Die".

Untuk promosi album In Rock ini, Deep Purple pada 1970 sampai 1971 telah mengadakan Tour keliling Dunia. Mulai dari Inggris sendiri, Eropa hingga Australia. Di Australia album ini menjadi album Nomor 1 ketika itu.

Pada Tahun 2005 album ini memenangkan The Classic Rock n Roll of Honor Award dari British Monthly Magazine dalam Categori Classic Album. Sebelum itu pada Tahun 2000 'Q Magazine' menempatkan album ini pada nomor 78, dari daftar 100  Album British terbesar sepanjang waktu.

Bagi pencinta musik Rock yang belum sempat mengoleksi album ini diusulkan untuk mencari di toko-toko musik dalam berbagai media analog maupun digital.

Bagi 'penggila audio', perekam 'Audio Fidelity' telah menerbitkan dalam bentuk keping CD emas 24 karat dari Master asli, dan edisi terbatas (Juli 2009). 

Selamat menikmati batu.

Read More