Dalam Alkitab, ada dua kebohongan yang dapat penulis amati, yang menjadi ancaman dan dialami Yesus Kristus. Pertama ketika masih bayi, raja Herodes hendak “menyembah” Dia, bila orang majus telah mendapatkan tempat keberadaanNya, padahal niat Herodes hendak melenyapkan Yesus. Kedua Yudas Iskariot “mencium” Yesus, padahal itu tanda untuk menangkap Yesus yang di incar Imam-imam Yahudi.
Ajang penganugerahan penghargaan musik Grammy pernah dihebohkan dengan penarikan kembali hadiah. Grup nyanyi dan tari Milli Vanilli ternyata hanya “topeng” dan menyanyi secara lipsync, penyanyinya orang lain. Kebohongan ini membawa karier musiknya kandas, padahal lagu andalannya berkata-kata tentang kebenaran,Girl You Know Its True.
Kebohongan melanda Negara tercinta saat ini, mulai dari kehidupan nyata hingga kekehidupan maya. Mulai dari bisnis hingga politik. Mulai dari perorangan hingga publik. Mulai dari eksekutif, legislatif hingga yudikatif. Mulai dari pos jaga polisi sampai gedung DPR. Mulai dari wanita cantik hingga pria “cantik”. Mulai dari lagu hingga lembaran rupiah dan dollar. Mulai dari Facebook hingga YouTube dan seterusnya.
Sinta dan Jojo, dua mahasiswi Bandung lewat YouTube menjadikan dirinya menjadi “pajangan” ST12 dalam lagu Keong Racun dan menjadi "topeng" dalam lagu Telephon. Mereka akhirnya jadi bintang baru, muncul di stasiun-stasiun TV dan terakhir jadi bintang iklan. Masih lewat YouTube, Briptu Norman Kamaru jadi “Oman Khamar” reinkarnasi Sharukh Khan. Polisi Gorontalo menjadi “Polisi India” lewat tiruan gaya Bolliwood. Dari pos jaga datang ke Mabes bergoyang dangdut. Brimob ini jadi selebrity.
Lewat Facebook, seorang wanita cantik dari Bogor, Selly Yustiawaty membangun bisnis bohongan dan merayu demi mendapatkan Rupiah. Setelah menjadi DPO kepolisian Bogor tertangkap di sebuah hotel di Bali. Masih dengan wanita cantik dan rupiah, Melinda Dee alias Inong menggelapkan uang nasabahnya Rp.17 miliar di City Bank tempat ia bekerja. Pengoleksi berbagai mobil mewah yang telah disita ini, konon kecantikannya juga hasil permak-permakan.
Masih lewat Facebook, giliran pria, Rahmat Sulistio dengan menyamar menjadi perempuan bernama Fransisca Anastasya Octaviany, berhasil menikah dengan Umar seorang pria yang terkecoh selama enam bulan di Bekasi. Masih dengan Perkawinan, Miller seorang dewasa merekayasa scenario untuk kawin dengan remaja Arumi. Arumi yang seorang artis muda minggat dari rumah orang tuanya dengan alasan ada KDRT.
Pembangunan Gedung perwakilan rakyat yang Super Mewah yang ditentang Rakyat, diskanariokan tetap jalan di Rapat Paripurna,sampai-sampai seorang pesertanya yang sudah bosan, membuka I-Padnya dengan tampilan Porno dan sempat dilihat wartawan dengan zoom kameranya, akhirnya orang bilang itu "Sidang Pariporno".
Kebohongan public yang diinventarisasi Tokoh-tokoh agama selama pemerintahan SBY pernah disuarakan beberapa waktu lalu. Adakah kebohongan oleh perorangan itu imbas dari kebohongan public? Semoga tidak.
1 komentar:
Jang ngoni pasiar kong berlipsync di Cina, dapa hukuman berat! itu dianggap pencuri...kekayaan intelektual
Posting Komentar