Senin, 18 Maret 2013

[Seri ROB - 8] RIVERS OF BABYLON versi ROMANTIS (1815)

"Penyair abad 17 dan 18, yang dikenal dengan zaman Romantis, juga tergerak untuk menyampaikan penderitaan suatu bangsa oleh perlakuan keji bangsa lainnya. Mereka lalu menggali naskah-naskah kuno, khususnya dan termasuk puisi Mazmur 137 dari Alkitab Kristen dan Yahudi dan melahirkan karya sastra baru dari situ".


foto : Lord (George Gordon Noel) Byron 
------------------------

SUMBER INSPIRASI. ---

Sebutan Versi kali ini, bukan seperti versi-versi ROB sebelumnya, dimana lagu "Rivers Of Babylon" ciptaan Dowe dan McNaughton pada 1970, yang awalnya dibuat untuk musik reggae, akhirnya telah dibawakan dalam berbagai jenis musik populer yang dikenal pada abad 20an menjadi pokok pembahasan .

Namun versi pada kesempatan ini adalah versi yang berbicara tentang puisi Mazmur 137, yang juga merupakan sumber inspirasi dari lagu yang telah disebutkan. Karya sastra dari sekitar 2500 tahun lalu itu, yakni ketika penghancuran Yerusalem oleh kerajaan Babel pada 586 SM.

SIMPATI. ---

Lagu ratapan bangsa Yehuda itu, memang mengundang simpati bagi banyak orang termasuk seniman dan musisi di segala tempat dan waktu. Yaitu simpati penderitaan bangsa Yehuda yang ditawan dan dibuang kenegeri asing.

Penyair abad 17 dan 18, yang dikenal dengan zaman Romantis, juga tergerak untuk menyampaikan penderitaan suatu bangsa oleh perlakuan keji bangsa lainnya. Mereka lalu menggali naskah-naskah kuno, khususnya dan termasuk puisi Mazmur 137 dari Alkitab Kristen dan Yahudi dan melahirkan karya sastra baru dari situ.

PUISI & MUSIK.---

Penyair Romantis ini, contohnya Lord Byron (1788 - 1824) dari Inggris. Pada 1815 membuat puisi indah berdasar Mazmur 137, (yang terkenal dengan kata-kata awal "Di tepi sungai-sungai Babel" itu). 

Puisi yang terikat oleh sajak itu, kemudian telah di aransemen musik oleh Samuel Sebastian Wesley (1810 -1876), dalam melodi Ibrani.   

Ada 3 bait syair yang berdasar pada sastra dari Mazmur dalam Alkitab Kristen dan Yahudi yang dapat disimak oleh "ROBes" (baca lengkap) -- http://jhom.com/topics/rivers/babylon_byron.html

BY THE RIVERS OF BABYLON WE SAT DOWN AND WEPT - Lord Byron, 1815.
----------------------
1.
We sat down and wept by the wATERS
Of Babel, and thought of the dAY
When our foe, in the hue of his slAUGHTER
Made Salem's high places his prEY;
And Ye, oh her desolate dAUGHTER!
Were scattered all weeping awAY
---------------------
2
While sadly we gazed on the rIVER
Which rolled on freedom belOW
They demanded the song; but,oh nEVER
That triumph the stranger shall knOW!
May this right hand withered for EVER,
Ere it string our high harp for the fOE!
----------------------
3.
On the willow that harp is suspENDED
Oh Salem! its sound should be frEE
And the hour when thy glories were ENDED
But left me that token of thEE
And ne'er shall its soft tones be blENDED
With the voice of the spoler by mE!

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More